Hasil Observasi Tugas Proyek Alpro
Assalamu'alaikum wr. wb.
01. Judul TP : "REKAM MEDIS KEDOKTERAN GIGI'
02. Kelompok : #2_Tsani Elvia Nita(1400018152)_Ari Safitri Sarah Khotimah(1400018164)_Nila Hutami Putri(1400018169)
03. Hasil observasi :
Sejak tahun 1997, drg. Trusti Zumarwanti sudah membuka praktek pribadi di selatan Pasar Argosari Wonosari, Gunungkidul. Sebelum beliau menangani pasien, beliau menanyakan data diri dan keluhan pasien terlebih dahulu, lalu mencatatnya [u]sendiri[/u] di sebuah buku. Tetapi, sekarang telah berganti mencatat data pasien di kertas Standar Nasional Rekam Medik Kedokteran Gigi. Namun, terkadang jika kertas Standar Nasional Rekam Medik Kedokteran Gigi tersebut habis dan belum sempat memfotocopinya, baliau akan mencatatnya di lain kertas. Efek buruknya data-data pasien tidak ter rekap dengan baik. Hal tersebut terkesan kurangnya kerapihan dalam memanagemen file pasien.
Bagi dokter gigi yang tidak bersangkutan dengan instansi, biasanya akan lebih sulit jika mengisi setiap formulir pasiennya sendiri. Terutama saat mencari berkas yang lama tertumpuk karena pasien sudah lama tak datang. Biasanya, di instansi seperti Rumah Sakit sudah memiliki bagian sendiri yang di pekerjakan pada bagian pengisian formulir atau yang biasa disebut dengan perekam medis. Jika rekam medis ini diinputkan dalam bentuk file didalam sebuah komputer, maka akan mempermudah dalam memanagemen file-file pasien. Tetapi, akan kurang efisien jika rekam medis ini ditulis secara manual. Biasanya secara manual, dokter akan menulis biodata dan keluhan pasien dalam sebuah kertas form lalu mengumpulkannya dalam sebuah stopmap dan jika suatu saat nanti pasien tersebut datang lagi, si dokter ini akan mencari berkas file tesebut satu persatu dalam tumpukan stopmap.
Seharusnya pasien mempunyai file sendiri setiap satu orang satu, karena kemungkinan ada penanganan yang harus dilihat dari riwayat keluhan yang sebelumnya. Tetapi jika tumpukan file sudah banyak, sering kali dokter tidak sempat mencari file kembali dan akan mengisi form yang baru.
Untuk itu dalam tugas proyek ini kelompok kami ingin membuat sebuah program rekam medis kedokteran gigi berbasis web.
Kenapa memilih untuk membuat program rekam medis kedokteran gigi?
1. Untuk menyimpan data pasien dalam komputer agar menghemat tempat
2. Mempermudah mencari dan/atau menambah data pasien
3. Untuk membantu dokter melihat frekuensi perkembangan jumlah pasien perbulan
INPUT
Sebelum dokter gigi memeriksa pasien, dokter terlebih dahulu menanyakan data diri dan keluhan yang di derita pasien. Seperti Nama, Umur, Jenis kelamin, Alamat, Nomer telfon, Tanggal periksa.
PROSES
Memeriksa pasien sesuai keluhan. Dokter memberi arahan kepada pasien bagaimana menangani keluhan tersebut. Seperti memberikan resep obat, dan saran lain agar pasien segera sembuh.
Setelah dilakukan penanganan dan pengarahan terhadap pasien, dokter dapat mengisi bagian perawatan pada kertas Standar Nasional Rekam Medik Kedokteran Gigi dan menentukan biaya yang harus dibayarkan pasien.
OUTPUT
Biaya yang harus dibayar pasien sesuai penanganan yang telah dilakukan dokter. Obat yang harus dibeli oleh pasien. Frekuensi kedatangan pasien perbulan.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
01. Judul TP : "REKAM MEDIS KEDOKTERAN GIGI'
02. Kelompok : #2_Tsani Elvia Nita(1400018152)_Ari Safitri Sarah Khotimah(1400018164)_Nila Hutami Putri(1400018169)
03. Hasil observasi :
Sejak tahun 1997, drg. Trusti Zumarwanti sudah membuka praktek pribadi di selatan Pasar Argosari Wonosari, Gunungkidul. Sebelum beliau menangani pasien, beliau menanyakan data diri dan keluhan pasien terlebih dahulu, lalu mencatatnya [u]sendiri[/u] di sebuah buku. Tetapi, sekarang telah berganti mencatat data pasien di kertas Standar Nasional Rekam Medik Kedokteran Gigi. Namun, terkadang jika kertas Standar Nasional Rekam Medik Kedokteran Gigi tersebut habis dan belum sempat memfotocopinya, baliau akan mencatatnya di lain kertas. Efek buruknya data-data pasien tidak ter rekap dengan baik. Hal tersebut terkesan kurangnya kerapihan dalam memanagemen file pasien.
Bagi dokter gigi yang tidak bersangkutan dengan instansi, biasanya akan lebih sulit jika mengisi setiap formulir pasiennya sendiri. Terutama saat mencari berkas yang lama tertumpuk karena pasien sudah lama tak datang. Biasanya, di instansi seperti Rumah Sakit sudah memiliki bagian sendiri yang di pekerjakan pada bagian pengisian formulir atau yang biasa disebut dengan perekam medis. Jika rekam medis ini diinputkan dalam bentuk file didalam sebuah komputer, maka akan mempermudah dalam memanagemen file-file pasien. Tetapi, akan kurang efisien jika rekam medis ini ditulis secara manual. Biasanya secara manual, dokter akan menulis biodata dan keluhan pasien dalam sebuah kertas form lalu mengumpulkannya dalam sebuah stopmap dan jika suatu saat nanti pasien tersebut datang lagi, si dokter ini akan mencari berkas file tesebut satu persatu dalam tumpukan stopmap.
Seharusnya pasien mempunyai file sendiri setiap satu orang satu, karena kemungkinan ada penanganan yang harus dilihat dari riwayat keluhan yang sebelumnya. Tetapi jika tumpukan file sudah banyak, sering kali dokter tidak sempat mencari file kembali dan akan mengisi form yang baru.
 |
| Tumpukan form data pasien Standar Nasional Rekam Medik Kedokteran Gigi (pink untuk perempuan, dan biru untuk laki-laki). Terlihat sangat banyak, dan kurang rapih |
Untuk itu dalam tugas proyek ini kelompok kami ingin membuat sebuah program rekam medis kedokteran gigi berbasis web.
Kenapa memilih untuk membuat program rekam medis kedokteran gigi?
1. Untuk menyimpan data pasien dalam komputer agar menghemat tempat
2. Mempermudah mencari dan/atau menambah data pasien
3. Untuk membantu dokter melihat frekuensi perkembangan jumlah pasien perbulan
INPUT
Sebelum dokter gigi memeriksa pasien, dokter terlebih dahulu menanyakan data diri dan keluhan yang di derita pasien. Seperti Nama, Umur, Jenis kelamin, Alamat, Nomer telfon, Tanggal periksa.
PROSES
Memeriksa pasien sesuai keluhan. Dokter memberi arahan kepada pasien bagaimana menangani keluhan tersebut. Seperti memberikan resep obat, dan saran lain agar pasien segera sembuh.
Setelah dilakukan penanganan dan pengarahan terhadap pasien, dokter dapat mengisi bagian perawatan pada kertas Standar Nasional Rekam Medik Kedokteran Gigi dan menentukan biaya yang harus dibayarkan pasien.
OUTPUT
Biaya yang harus dibayar pasien sesuai penanganan yang telah dilakukan dokter. Obat yang harus dibeli oleh pasien. Frekuensi kedatangan pasien perbulan.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
apek apak :v
BalasHapus